Jumat, 27 Februari 2009

mentok (part 1)


Wuaduh, hari ini rasanya mentok semua....
kebayang gak kalo kita sudah ngomong panjang lebar.. eh lawan bicara kita gak nyambung..
trus malah mengulang2 lagi obrolan kita..
wuaduh....
langkah pertama.. mencoba sabar..
langkah kedua.. tertawakan keadaan..
Langkah ketiga... geleng2 kepala sambil istighfar kali yeeee...
hahahaha...

begini cuplikan ceritanya:

Suatu siang... ketika ada dokumen agreement datang, salah seorang partner yang sehari-hari
menangani pekerjan itu selama setahun tiba2 bertanya:

Partner: "Mmmm... Enno, ini agreement punya marketing mana yah?
(padahal nama marketingnya ada loh di dokumen itu...)

AKu : " Coba aja dibaca.. biasanya ada di kiri bawah..."

Partner: "punyanya Kojima...marketing berapa yah..?

Aku : "Oh punya marketing surabaya... coba aja tanya orang lokalnya, Mbak Sandra atau Mbak Arum.."

Partner: " Telpon Surabaya berapa yah?"

Aku : "Waduh, gak tau.. udah lama gak telp Surabaya, kan aku udah 1 tahun gak pegang CL. Tapi coba lihat di
Intranet database, pasti ada di phone book!"

Partner: (Sambil mencari di komputernya)
" Wah, Enno, tau gak aku dulu waku di department dulu sering nelpon ke Surabaya, ke Mbak Arum"

Aku : "Oh,ya?"
(Aku juga lagi kerja, mengorbankan makan siang karena kerjan numpuk dan audit request ngantri)

Partner: " Wah, nomer extension-nya aneh... gak bisa ditelepon langsung. Tau nomer telpon
Surabaya yang langsung gak?"

Aku : (menghentikan pekerjaan dan menghel nafas)
" Hmmm, gak tau juga... kamu sendiri gak tau? katanya dulu sering nelpon..?

Partner: " Iya, aku lupa nomernya"

Aku : " Ya udah, tanya operator aja, minta disambungin"

Partner: " Nomernya operator berapa,yah?

Aku : (sambil geleng kepala)
"Lha, aku udah setahun gak telpon Surabaya karena gak pegang CL, sayaaang... aku juga gak inget."
(mencoba kasih solusi)
" Ya udah, coba tanya department sebelah, mereka kan sering telpon Surabaya"

Partner: (Menengok ke departmen sebelah)
" AKu tanya sama siapa yah?"

Aku : (sudah geregetan)
" Ya coba tanya sama siapa aja... mereka sering koq, contact Surabaya"

Partner: " Hmm.. enaknya sama siapa yah?"
" Menurut kamu enaknya nanya sama siapa?"

AKu : " Yah terserah kamu enaknya sama siapa"
(mana ku tahu saaaayyyyy... jeritku dalam hati)

Partner: " Ada si Ms. X. Apa aku tanya dia aja yah?"

Aku : (menyerah....)
" Terserah kamu sayang...... terserahhhhhhhhh"


Sore harinya, supervisor meminta aku mengajari partnerku cara menghadapi audit dan menyiapkan dokumen audit.
Sebelumnya, selama sebulan aku sudah membereskan dokumen2 . Mulai dari filing, nge-binding, bahkan mengirim dokumen ke gudang dokumen.
dan semua kulakukan sendiri. Mengangkat dokumen seberat-berat setan, tanpa meminta bantuan mahluk cowok yang ada di unitku tercinta
Semua aku lakukan supaya ketika auditor meminta dokumen, semua gampang di cari.

Supervisor: "Eno kamu nanti minta tolong saja sama dia, sekalian ngajarin cara cari dokumen"
Aku : " Ok, Pak!"
( Semangat 45 sambil nyengir kuda)
Aku : " Yuk, batuin aku nyiapin dokumen buat audit" ini listnya, untuk dokumen A, kamu cari dokumennya
sudah aku binding, tapi yang diminta cuma tanggal-tanggal tertentu"
" Nanti kamu cari dokumennya di lemari di luar, semua sudah aku urut per bulan tiap satu binding, jadi
kamu cari saja yang diminta tinggal tanggal berapa, trus di fotokopi"

Partner : (memandangku... memandang list dokumen request yang panjang....)
(memandangku lagi)
" Enno, loe gila ya... dokumen yang udah dibinding kan berat.
Lo gila minta di fotokopi lagi. Kan... ini banyak, No!!!"
" This is heavy... ah... this is crazy..."

Aku : " Miss.. ini permintaan audit!"

Partner : " Iya aku tahu.....tapi ini berat... yeah.. you know... hahahahahaha"

AKu : (kesabaran sudah sampai leher, tapi mengingat faktor sopan santun... dan berusaha maklum)
" Ya udah kamu ambil bulan April sama May aja... OK..
I do the rest...!!! Januari, February, Maret, Juni...OK"

Partner : "Oh, OK... terus ku musti fotokopi dimana?
" Di sini... atau yang di sana?"

Aku : (udah hilang kesadaran...)
" terserah.. yang mana aja sama)

Tak lama aku selesai duluan... dibanding dia.
Dan ketika dia selesai... dia melihat ke HP

Partner : "Oh, papaku dah sampe. Enno, aku pulang dulu yah"

Aku : (karena kesadaran sudah hilang... aku cum bisa bilang.....)
" Heee......????!!!!!!)

Partner : " OK... bye semua.... da dahhh..."


Aku terpekur.....
dengan list Audit request ditangan.....
Rasanya seperti ditiggal di Himalaya


Hyuuuunnnggggg........


Akhir cerita, aku pulang jam 8 malam demi tugas.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar